Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

27 not 17

Satu jam counting tanggal 6 Desember, detik-detik bertambahnya umur menjadi 27 tahun, bukan 17 lhooooo. Saya buka-buka galeri foto keluarga, sahabat, teman, dan beberapa foto yang di simpan di laptop. Dan ternyata banyak sekali moment yang telah saya alami sejak dilahirkan ke muka bumi ini. Well, gak mau terlalu panjang lebar... Bagi saya di umur ke-27 ini bukan hanya bertambahnya umur menjadi 27, tapi satu tahun ke belakang saya banyak belajar mengenai bagaimana memutuskan dan memilih jalan hidup yang ingin saya ambil, belajar bagaimana berkomitmen dan bekerja keras, belajar bahwa di dunia ini manusia berbeda-beda.   Dilahirkan sebagai anak pertama (sebenarnya saya memiliki kakak yang telah meninggal pada saat hari kelahirannya) mendorong saya untuk menjadi contoh yang baik bagi adik dan keluarga (walaupun sebenernya masih besar rasa malasnya), hehehehe. Saya bersyukur memiliki ayah, ibu, adik, dan keluarga yang selalu memberikan motivasi dan nuansa yang positif. Ayah dan ibu yan

How I Told My Foreign Friends about My Hijab

Gambar
Mungkin banyak teman-teman yang pernah punya pengalaman tinggal di luar negeri khususnya di Benua Eropa sana dan memiliki pengalaman yang sama dengan saya. Ada sebuah pengalaman yang menurut saya menarik untuk di share. Memakai hijab bukanlah satu halangan untuk melakukan aktivitas, saya seorang marine scientist pun berenang atau menyelam bisa menggunakan hijab. Tak terkecuali saat pergi ke negara-negara Eropa yang banyak penduduknya menjadi Islamophobia, artinya memiliki stigma negatif terhadap Islam yang lama-kelamaan menjadi rasa takut. Di tambah lagi pada saat itu sedang maraknya berita mengenai teroris bom di Brussel dan Paris yang mengatasnamakan agama, sehingga citra Islam menjadi kurang baik di mata orang-orang. Tak sedikit yang melihat head to toe saat saya berada di fasilitas publik, misalnya kereta, bis, swalayan, ataupun kampus. Termasuk beberapa teman dari program exchange yang saya ikuti. Beberapa pertanyaan mereka utarakan, "Dea, mengapa kamu memakai penu

Cerita tentang Duren

Gambar
Banyak cerita tentang duren yang terjadi di kehidupan saya, mulai dari ngintipin duren jatuh di belakang rumah, jatuh cinta sambil makan duren, bikin es duren di Eropa, sampe syarat nikah pun ngeharusin si calon buat nanem pohon duren di kebun pinggir rumah. Saya dan Si Durian Orang beda-beda ya, ada yang suka duren ada yang sangat benci, ada juga benci tapi penasaran. Contohnya, hampir semua anggota keluarga saya adalah penikmat duren, kecuali mpah (panggilan sayang buat bapak). Konon katanya kenapa mpah ini gak suka duren, soalnya dulu pas mudanya pernah keracunan duren, saking banyaknya duren yang dimakan. Nah, artinya doi mantan pencinta duren juga ya guys. Tahun 2011 lalu awal pertama jalan bareng sama pacar, kita masuk ke Giant, sebuah supermarket ternama dari hero grup, dan tetiba saya melihat ada duren montong yang sedang diskon dan wanginya itu tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya langsung menghampiri si penjaganya dan meminta untuk membungkus dan menimbang