Cerita tentang Duren

Banyak cerita tentang duren yang terjadi di kehidupan saya, mulai dari ngintipin duren jatuh di belakang rumah, jatuh cinta sambil makan duren, bikin es duren di Eropa, sampe syarat nikah pun ngeharusin si calon buat nanem pohon duren di kebun pinggir rumah.
Saya dan Si Durian

Orang beda-beda ya, ada yang suka duren ada yang sangat benci, ada juga benci tapi penasaran. Contohnya, hampir semua anggota keluarga saya adalah penikmat duren, kecuali mpah (panggilan sayang buat bapak). Konon katanya kenapa mpah ini gak suka duren, soalnya dulu pas mudanya pernah keracunan duren, saking banyaknya duren yang dimakan. Nah, artinya doi mantan pencinta duren juga ya guys.

Tahun 2011 lalu awal pertama jalan bareng sama pacar, kita masuk ke Giant, sebuah supermarket ternama dari hero grup, dan tetiba saya melihat ada duren montong yang sedang diskon dan wanginya itu tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya langsung menghampiri si penjaganya dan meminta untuk membungkus dan menimbang si duren. Si pacar syok dan diam seribu bahasa, mungkin kaget melihat saya membeli duren satu kepala tanpa ada rasa malu atau jaim, biasanya pada saat awal-awal pasangan berkencan mereka selalu menjaga image di depan pasangannya, tapi dengan santainya saya membuka duren itu dan langsung menyantapnya di sebuah restoran yang tak jauh dari lokasi Giant. Awalnya dia canggung, tapi ternyata oh ternyata dia juga adalah pecinta duren. Langsung lah kita meyantap bersama-sama si duren montong itu. Baru setelah 3 tahun berpacaran dia mengakui bahwa mungkin dia jatuh cinta kepada saya karena si duren itu. Eitsssssss, artinya karena sifat saya yang apa adanya dan tidak sok sok jaim.

Tahun ini juga menjadi tahun bahagia bagi kami setelah melangsungkan pertunangan, saya mengajukan syarat kepada dia untuk menanam 1 pohon durian di sebelah rumah agar kelak kita bisa memakan durian dari pohon yang sudah dia tanam. Eh ternyata, setelah di cek tanah di samping dan belakang rumah sudah ditanami durian oleh mamah saya, dengan harapan kita bisa makan durian dari kebun sendiri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

30 Hari di Deutschland

Nudibranch Si Kelinci Laut

Curhat mahasiswa tingkat akhir